Telkomsel Luncurkan Layanan Hyper 5G Tak Terputus di Bali hingga Badung

Hyper 5G Bali

Telkomsel Luncurkan Layanan Hyper 5G Tak Terputus di Bali, Menyusuri Denpasar hingga Badung

Telkomsel merilis layanan Hyper 5G di Denpasar dan Badung, Bali. Hyper 5G ini memastikan pengguna mobile merasakan pengalaman internetan di jaringan 5G tanpa putus dari bandara Ngurah Rai, Kuta, Nusa Dua, hingga wilayah Canggu (Kota Denpasar dan Badung).

Telkomsel resmi menghadirkan layanan 5G contiguous (layanan 5G tak terputus) di Bali, yang meliputi Kabupaten Badung dan Denpasar, Jumat (23/8/2024).

Direktur Teknologi Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, Bali merupakan kota pertama di Indonesia, tempat di mana Telkomsel mengimplementasikan jaringan 5G contiguous.

Selama perkembangannya, Telkomsel merilis 5G show case pertama kali untuk mendukung Asian Games 2018. Selanjutnya, Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang merilis layanan 5G komersil pada 27 Mei 2021.

Dari situ, Telkomsel terus menghadirkan layanan 5G ke berbagai kota di Tanah Air. Tercatat hingga kuartal ketiga 2024 ini, Telkomsel menggelar 5G di 56 kota di Indonesia, termasuk di Bali.

Kini Telkomsel kembali menggulirkan layanan 5G contiguous alias internet 5G yang tak putus di sepanjang Denpasar dan Badung, Bali.

Untuk menggelar layanan 5G yang masif di Bali, Telkomsel menggunakan 225 BTS 5G. Jumlah itu bertambah sekitar 20 BTS dari yang sebelumnya 205 BTS 5G.

Bali dipilih jadi tempat untuk menggelar internet 5G tak terputus karena, di antara berbagai kota di Indonesia, penetrasi handset 5G di Bali terbesar dibandingkan kota lainnya. Hal ini tidak lepas dari banyaknya inbound roamers atau turis asing yang menggunakan paket roaming untuk internetan ketika memasuki wilayah Bali.

Ia mengungkap, masifnya perkembangan handset berjaringan 5G dengan harga terjangkau membuat masyarakat juga mulai menggunakan 5G.

Ketersediaan handset 5G yang masif, menurut Indra, jadi hal penting kenapa akhirnya Telkomsel menghadirkan layanan 5G contiguous dari Bandara Ngurah Rai, Kuta, Nusa Dua, hingga Canggu (Denpasar dan Badung).

“Ketika kami membangun jaringan 5G, kami juga melihat ketersediaan device 5G ini di mana yang terbanyak, karena kalau nanti kami sediakan jaringan 5G tetapi device-nya sedikit kan percuma dan sekarang yang banyak adalah di Kuta, Canggu, Denpasar,” kata Indra.

Ke depannya, Telkomsel juga terus melihat perkembangan device 5G itu sendiri. Kalau memang di daerah lain di luar Denpasar dan Badung terjadi peningkatan penggunaan device 5G, jaringan ini akan terus digulirkan ke lebih banyak tempat.

Selain device, dalam hadirkan layanan 5G tak putus di Bali, Telkomsel juga melihat kebutuhan komunikasi suatu daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *